Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriyah di Bojo, Bupati Barru Bagi Tips Awet Muda

    Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriyah di Bojo, Bupati Barru Bagi Tips Awet Muda
    Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D(HC) saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriyah Tingkat Desa Bojo di Lapangan Labattoa Kecamatan Mallusetasi

    BARRU - Bupati Barru Sebut Perayaan Maulid Nabi Yang Kita Laksanakan Ini Adalah Wujud Kecintaan Kita Kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

    Hal ini disampaikan Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D(HC) saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriyah Tingkat Desa Bojo di Lapangan Labattoa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru, Sabtu (26/10/2024).

    Dalam sambutannya, Bupati Barru berharap kegiatan Maulid ini menjadi momentum untuk intropeksi diri kita, apakah ibadah kita sudah sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW, dan yang paling penting adalah bagaimana memetik hikmah dari kegiatan Maulid seperti yang disampaikan oleh Pak Ustadz.

    Lebih lanjut, Bupati Barru menceritakan kisah Rasulullah SAW saat diberikan ujian di tahun kesepuluh kenabiannya, ditahun ini Nabi Muhammad SAW kehilangan dua orang tercintanya, yaitu Abu Thalib sebagai paman yang selalu menjaganya saat berdakwah dan istri tercintanya, Sayyidah Khadijah.

    Di tahun ini juga Rasulullah SAW melakukan dakwah di Thaif namun kerap kali mendapatkan penolakan dan  menerima lemparan batu dari warga Thaif. Menyaksikan hal tersebut Malaikat Jibril turun dan menyampaikan ke Rasulullah SAW ingin membantu dengan membinasakan mereka.

    Namun, lanjut Bupati, Rasulullah SAW justru menolak dan mendoakan keselamatan orang-orang thaif, supaya Thaif menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur dan masyarakatnya menyadari apa yang dibawakan oleh Rasulullah SAW.

    " Dan sekarang Thaif menjadi negara yang luar biasa, negerinya raja raja Arab, situasinya aman damai tentram, orang Thaif santun sopan, ramah, bahkan periwayat hadist Abu Hurairah lahir di Thaif", ungkapnya

    Hikmah dari kisah ini sebutnya, bahwa kita  harus sabar menghadapi cobaan dan rintangan, jangan dendam dan mendoakan kebaikan bagi orang yang mendzalimi kita, dan inilah sifat Rasulullah SAW yang harus kita contoh.

    Diakhir sambutannya, Bupati Barru memberikan tips jika mau awet muda cukup puasa pada hari kelahiran Rasullullah SAW dan hari kelahiran kita.

    Terkait Pilkada serentak, Bupati Barru mengingatkan dan mengajak  masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada tanggal 27 November mendatang di TPS masing-masing. 

    "Pilihlah sesuai hati nurani dan jangan karena perbedaan pilihan kemudian kita pecah, Jaga daerah kita, jaga persatuan dan kesatuan ", Jelasnya

    Turut hadir Pembawa Hikmah Ustadz H.Arifuddin Lewa (Harley), Anggota DPRD Barru H.Rusdi Cara, Para Pimpinan OPD, Camat Mallusetasi, Danramil Mallusetasi, Kapolsek Mallusetasi, Kepala KUA Kec.Mallusetasi, Kepala Desa dan Ketua PKK Desa Bojo, Para Kades dan Lurah Se Kec.Mallusetasi, Ketua dan Anggota BPD Desa Bojo, Ketua Panitia, Tokoh Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan undangan lainnya.

    (MHH/hpb)

    barru sulsel
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Suardi Saleh Hadiri Maulid di Lapangan...

    Artikel Berikutnya

    Kiwal Garuda Hitam Mendukung, Mengawal,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat dan Diproses Pidana

    Ikuti Kami